• Kamis, 21 Juli 2022

     


    Keluar rumah tanpa make up? Bisa? Fix, kalian pasti jawab “ tidaaak”. Ya, make up atau kosmetik memang tidak bisa dipisahkan dari perempuan. Namun apa jadinya bila saat berwudlu make up masih menempel di wajah, sah kah? Nah, mama kece yang sholihah wajib paham ini ya.


    Secara fiqih, meratakan basuhan ke seluruh rambut dan kulit bagian anggota wudlu hukumnya adalah wajib. Jadi saat membasuh wajah, kulit wajah harus bersih dari segala benda yang bisa menghalangi air ke permukaan kulit wajah atau benda yang bisa merubah netralitas air. Termasuk di sini adalah make up yang menempel di wajah. Namun tentunya ada kriteria tertentu.


    Dikutip dari NU Online, dijelaskan dalam kitab Al-Fiqhul Manhaji alal Madzhabis Syafi’i jika di bawah kuku-kukunya terdapat kotoran yang menghalangi sampainya air, atau cincin (yang dipakai dapat menghalangi sampainya air) maka tidak sah wudhunya. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim.


    عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَجَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِمَاءٍ بِالطَّرِيقِ تَعَجَّلَ قَوْمٌ عِنْدَ الْعَصْرِ فَتَوَضَّئُوا وَهُمْ عِجَالٌ فَانْتَهَيْنَا إِلَيْهِمْ وَأَعْقَابُهُمْ تَلُوحُ لَمْ يَمَسَّهَا الْمَاءُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ ». 

    Artinya, “Dari Abdullah bin Amr RA, ia berkata, ‘Kami kembali bersama Rasulullah SAW dari Kota Mekkah menuju Madinah sampai ketika kami menemukan air di tengah perjalanan, maka sekelompok orang (kaum) segera bergegas shalat ashar, mereka pun berwudhu dengan tergesa-gesa, sampai kami berakhir sedangkan tumit mereka jelas sekali masih kering tidak tersentuh air. Maka Rasulullah SAW bersabda, “Celakalah bagi tumit-tumit itu karena api neraka. Sempurnakanlah wudhu kalian.”


    Dari kisah di atas dapat disimpulkan, sedikit saja bagian wudhu tidak terkena air wudhu, itu dapat membatalkan seluruh basuhan wudhu, sehingga harus mengulang kembali wudhu secara sempurna. Ini menunjukkan pentingnya memastikan semua anggota wudhu terbasahi air wudhu.


    Macam-macam make up

    Lantas benda apa saja yang bisa menghalangi air ke permukaan kulit? Di antaranya kotoran mata, make up water prof (anti air), tip ek, cat, tanah, minyak, dan lain sebagainya. Sedangkan benda yang bisa merubah netrasi air adalah bedak wajah, lotion wajah, krim wajah, dan sejenisnya. 


    Lalu bagaimana kriteria make up yang bisa menghalangi air wudlu? Secara umum, make up bisa dibedakan menjadi 2 macam;

    1.  Make up yang memiliki ketebalan dan membentuk lapisan. Make up jenis ini, harus dihilangkan sebelum berwudhu. Karena menghalangi sampainya air ke anggota wudhu. Jika tidak dihilangkan, maka wudhu tidak sah, dan terkena ancaman hadis di atas. Contohnya adalah lipstik, eye liner, dan bedak wajah yang tebal dan lain sebagainya.

    2. Make up yang tidak memiliki ketebalan dan tidak membentuk lapisan. Make up jenis ini tidak harus dihilangkan. Karena tidak mengandung lapisan atau ketebalan, yang menghalangi basahan air wudhu. Contohnya make up yang hanya berupa warna, seperti celak, pewarna kuku dan lain-lain.


     Jika make-up memiliki fisik (membentuk lapisan.), menghalangi sampainya air ke anggota wudhu, maka harus dihilangkan. Jika tidak memiliki fisik, jadi hanya sebatas warna, tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan.


    Dari kedua jenis makeup di atas, make up waterproof tergolong jenis pertama. Waterproof artinya anti air. Ini jelas menunjukkan memiliki ketebalan dan lapisan. Jadi, pastikan benda-benda tersebut bersih dari wajah barulah melakukan wudlu. Wallahu a'lamu bis showab. (Naeli Rokhmah)

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Diary Mbak Neli - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -